Spesialnya Asian Para Games 2018
Hello semuanya! Apa kabar nih?
Hampir sebulan yang lalu kita, tepatnya negara kita menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Masih pada ingat dengan booming-nya para atlet Jojo? Johnatan Christie atlet bulutangkis putra yang celebrate kemenangannya dengan membuka baju di lapangan? hahaha iya itu yang netizen bilang, keliatan roti sibeknya. eitssss, ada lagi yang ga kalah booming.. kenal dengan Hanifan Yudani? ya atlet pencak silat yang merangkul presiden Joko Widodo dan Bapak Prabowo Sugianto. Walaupun Asian Games 2018 sudah berakhir, kemeriahannya membekas diingetan kita. Asian Games 2018 sukses membawa Indonesia pada posisi 4 dengan memperoleh 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Let's say hamdallah, "Alhamdulillah".
Asian Games 2018 sudah berakhir, waktunya move on ke Asian Para Games 2018 nih.
Asian Para Games 2018 apaan sih?
Mengutip dari situs resminya,
Asian Para Games 2018 (APG 2018) adalah acara multi-olahraga internasional pertama di Asia yang melibatkan atlet dengan berbagai disabilitas. Asian Para Games akan diselenggarakan pada tanggal 6 -13 Oktober mendatang di Jakarta dan Bogor (Sirkuit Sentul).
Atlet dengan berbagai disabilitas? Atlet spesial nih, ko bisa gitu?
Menurut para ahli,
Pengertian disabilitas adalah seseorang yang termasuk ke dalam penyandang cacat fisik, penyandang cacat mental ataupun gabungan penyandang cacat fisik dan mental (UU/4/1997).
Kita semua tahu bahwa tidak semua manusia diciptakan dengan kondisi fisik ataupun mental yang sempurna. Pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing, seperti tidak dapat mendengar, tidak dapat berbicara, berketerbelakangan mental, kehilangan salah satu anggota badan, dan lain sebagainya. Hal ini sering akrab terdengar di telinga kita dengan sebutan penyandang disabilitas. Tapi kalian tahu ga? ada yang menyebutnya sebagai difabel loh. Emang bedanya apa sih? Nah, kata "Difabel" sering digunakan oleh aktivis LSM atau Lembaga Swadaya Masyarakat di daerah Yogyakarta dan sekarang telah banyak digunakan di seluruh Indonesia. Ternyata difabel singkatan dari Differently Abled yang artinya kemampuan yang berbeda.
Dikatakan spesial karena, atlet yang memiliki keterbatasan fisik maupun mental bisa ikut berlomba dalam ajang olahraga bergengsi di Asia dan diikuti hampir 3000 atlet dari 42 negara Asia. Mereka menunjukkan bahwa kekurangan/keterbatasan bukan halangan untuk bisa beraktivitas seperti orang kebanyakan orang normal. Give them applause please.. So, kita yang normal tanpa kekurangan apapun harusnya lebih banyak bersyukur dan jangan banyak mengeluh OK?
Okey lanjut ke Asian Para Games 2018.
Ketua pelaksana Asian Para Games 2018 yaitu Raja Sapta Oktohari (Ketua Umum himpunan pengusaha muda Indonesia periode 2011-2014). Panitia pelaksana Asian Para Games 2018 di namakan INAPGOC (Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee). Asian Para Games 2018 ingin secara aktif mempromosikan olahraga khusus bagi para atlet penyandang disabilitas untuk Warga negara Indonesia, sehingga ke depannya dukungan untuk olahraga ini akan terus meningkat. Selanjutnya, acara ini diharapkan sebagai langkah pertama untuk membuat peluang untuk bersaing hak untuk semua lapisan masyarakat.
Asian Para Games pertama kali diselenggarakan pada tanggal 12-19 Desember 2010 di Guangzhou, Cina. Empat tahun setelahnya, Asian Para Games diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan pada tanggal 18-24 Oktober 2014 dan pada tahun 2018 diadakan di Indonesia.
Emmm, bisa dibilang Asian Para Games ini masih berumur jagung ya....😮
Usut punya usut, kompetisi olahraga penyandang disabilitas ini dimulai dari usaha seorang dokter bernama Ludwig Guttmann (1899-1980) yang berupaya mengembalikan rasa percaya diri para tentara yang luka dan mendapat cacat. Menurutnya para disabilitas harusnya punya kesempatan yang sama sebagaimana orang-orang yang mempunyai anggota tubuh lengkap. Kebetulan kompetisi ini diselenggarakan bersamaan dengan Olimpiade London yaitu pada tanggal 28 Juli 1948.
Ohya, Asian Para Games 2018 akan ada 18 olahraga yang bakal dipertandingkan. Diantaranya atletik, badminton, bowling, catur, panahan, lari, angkat beban, bersepeda, judo, menembak, tenis meja, anggar, bola voli, basket sampai berenang. Dari 18 olahraga, ada 582 nomor pertandingan yang bakal di pertandingkan.
Tak lengkap rasanya Asian Para Games 2018 tanpa maskot, ini dia Momo.
Nama maskotnya yaitu Momo. Momo adalah singkatan dari "Motivasi dan Mobilitas". Maskot ini dilambangkan dengan seekor burung dengan jenis "Elang Bondol" atau Bald Eagle. Burung ini dikenal sebagai burung yang kuat dan berani. Selain itu, maskot ini merupakan bentuk maskot dari Ibukota Jakarta loh dengan mengenakan pakaian adat Betawinya lihat deh..
Sementara itu, Asian Para Games juga memiliki logo yang hampir sama dengan Asian Games 2018. Berbentuk potongan siluet melingkar mewakili Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dari atas. Berwarna-warni yang mewakili harmoni yang dibawa konsep pada tahun ini. Lalu terdapat siluet berbentuk orang melingkar lagi (3 kurva) berwarna biru, orange, dan merah yang berfungsi sebagai negara-negara Asia terdiversifikasi yang bergerak bersama sebagai satu kesatuan dalam harmoni untuk pencapaian bersama. Pada bagian tengah terdapat bentuk seseorang yang bergerak dipusat lingkaran merupakan lambang bentuk gerakan "The Energy of Asia". Pergerakan atlet Asian Para Games 2018 untuk meraih kemenangan.
Oke cukup sampai disini ya kawan, semoga bermanfaat untuk kita semua ^^
Maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan, boleh loh tulis komen dibawah untuk kritik dan sarannya hehe.. So, Jangan lupa berolahraga ya biar badan sehat!
Thank you so much😗
Hampir sebulan yang lalu kita, tepatnya negara kita menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Masih pada ingat dengan booming-nya para atlet Jojo? Johnatan Christie atlet bulutangkis putra yang celebrate kemenangannya dengan membuka baju di lapangan? hahaha iya itu yang netizen bilang, keliatan roti sibeknya. eitssss, ada lagi yang ga kalah booming.. kenal dengan Hanifan Yudani? ya atlet pencak silat yang merangkul presiden Joko Widodo dan Bapak Prabowo Sugianto. Walaupun Asian Games 2018 sudah berakhir, kemeriahannya membekas diingetan kita. Asian Games 2018 sukses membawa Indonesia pada posisi 4 dengan memperoleh 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Let's say hamdallah, "Alhamdulillah".
Asian Games 2018 sudah berakhir, waktunya move on ke Asian Para Games 2018 nih.
Asian Para Games 2018 apaan sih?
Mengutip dari situs resminya,
Asian Para Games 2018 (APG 2018) adalah acara multi-olahraga internasional pertama di Asia yang melibatkan atlet dengan berbagai disabilitas. Asian Para Games akan diselenggarakan pada tanggal 6 -13 Oktober mendatang di Jakarta dan Bogor (Sirkuit Sentul).
Atlet dengan berbagai disabilitas? Atlet spesial nih, ko bisa gitu?
Menurut para ahli,
Pengertian disabilitas adalah seseorang yang termasuk ke dalam penyandang cacat fisik, penyandang cacat mental ataupun gabungan penyandang cacat fisik dan mental (UU/4/1997).
Kita semua tahu bahwa tidak semua manusia diciptakan dengan kondisi fisik ataupun mental yang sempurna. Pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing, seperti tidak dapat mendengar, tidak dapat berbicara, berketerbelakangan mental, kehilangan salah satu anggota badan, dan lain sebagainya. Hal ini sering akrab terdengar di telinga kita dengan sebutan penyandang disabilitas. Tapi kalian tahu ga? ada yang menyebutnya sebagai difabel loh. Emang bedanya apa sih? Nah, kata "Difabel" sering digunakan oleh aktivis LSM atau Lembaga Swadaya Masyarakat di daerah Yogyakarta dan sekarang telah banyak digunakan di seluruh Indonesia. Ternyata difabel singkatan dari Differently Abled yang artinya kemampuan yang berbeda.
Dikatakan spesial karena, atlet yang memiliki keterbatasan fisik maupun mental bisa ikut berlomba dalam ajang olahraga bergengsi di Asia dan diikuti hampir 3000 atlet dari 42 negara Asia. Mereka menunjukkan bahwa kekurangan/keterbatasan bukan halangan untuk bisa beraktivitas seperti orang kebanyakan orang normal. Give them applause please.. So, kita yang normal tanpa kekurangan apapun harusnya lebih banyak bersyukur dan jangan banyak mengeluh OK?
Okey lanjut ke Asian Para Games 2018.
Ketua pelaksana Asian Para Games 2018 yaitu Raja Sapta Oktohari (Ketua Umum himpunan pengusaha muda Indonesia periode 2011-2014). Panitia pelaksana Asian Para Games 2018 di namakan INAPGOC (Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee). Asian Para Games 2018 ingin secara aktif mempromosikan olahraga khusus bagi para atlet penyandang disabilitas untuk Warga negara Indonesia, sehingga ke depannya dukungan untuk olahraga ini akan terus meningkat. Selanjutnya, acara ini diharapkan sebagai langkah pertama untuk membuat peluang untuk bersaing hak untuk semua lapisan masyarakat.
Asian Para Games pertama kali diselenggarakan pada tanggal 12-19 Desember 2010 di Guangzhou, Cina. Empat tahun setelahnya, Asian Para Games diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan pada tanggal 18-24 Oktober 2014 dan pada tahun 2018 diadakan di Indonesia.
Emmm, bisa dibilang Asian Para Games ini masih berumur jagung ya....😮
Usut punya usut, kompetisi olahraga penyandang disabilitas ini dimulai dari usaha seorang dokter bernama Ludwig Guttmann (1899-1980) yang berupaya mengembalikan rasa percaya diri para tentara yang luka dan mendapat cacat. Menurutnya para disabilitas harusnya punya kesempatan yang sama sebagaimana orang-orang yang mempunyai anggota tubuh lengkap. Kebetulan kompetisi ini diselenggarakan bersamaan dengan Olimpiade London yaitu pada tanggal 28 Juli 1948.
Ohya, Asian Para Games 2018 akan ada 18 olahraga yang bakal dipertandingkan. Diantaranya atletik, badminton, bowling, catur, panahan, lari, angkat beban, bersepeda, judo, menembak, tenis meja, anggar, bola voli, basket sampai berenang. Dari 18 olahraga, ada 582 nomor pertandingan yang bakal di pertandingkan.
Tak lengkap rasanya Asian Para Games 2018 tanpa maskot, ini dia Momo.
Sementara itu, Asian Para Games juga memiliki logo yang hampir sama dengan Asian Games 2018. Berbentuk potongan siluet melingkar mewakili Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dari atas. Berwarna-warni yang mewakili harmoni yang dibawa konsep pada tahun ini. Lalu terdapat siluet berbentuk orang melingkar lagi (3 kurva) berwarna biru, orange, dan merah yang berfungsi sebagai negara-negara Asia terdiversifikasi yang bergerak bersama sebagai satu kesatuan dalam harmoni untuk pencapaian bersama. Pada bagian tengah terdapat bentuk seseorang yang bergerak dipusat lingkaran merupakan lambang bentuk gerakan "The Energy of Asia". Pergerakan atlet Asian Para Games 2018 untuk meraih kemenangan.
Oke cukup sampai disini ya kawan, semoga bermanfaat untuk kita semua ^^
Maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan, boleh loh tulis komen dibawah untuk kritik dan sarannya hehe.. So, Jangan lupa berolahraga ya biar badan sehat!
Thank you so much😗
Comments
Post a Comment