Hiruk Pikuk Hoax
Hello! Catatan kecil akan membahas tentang kasus yang lagi hangat-hangatnya nih.. ya tentang hoax (hoks) atau hoaks. Pembahasannya bukan kearah kasus yang di televisi ko, malah jauh ke bagian positifnya nih supaya kita semua tidak termakan hoax. Sebelum lanjut ke pertanyaan “apa sih bagian positifnya?” Sebaiknya buang jauh-jauh dulu deh itu pikiran negatifnya ya kawan, supaya isi yang ada pada tulisan ini bisa diterima oleh kalian semua OK?
Menurut definisi hoax adalah berita bohong, dimana
para ahli menyebutkan kata hoax diduga berasal dari kata “Hocus” yang artinya
jelas-jelas “untuk menipu”. Hocus merupakan kependekan dari hoces corpus,
istilah ini biasa digunakan oleh pesulap atau penyihir sebagai mantra untuk
menyatakan semua yang dilakukannya benar atau nyata. Bersumber dari Koran
TribunJateng.com bahwa Hocus juga merupakan nama samara seorang tukang sulap
pada masa King James I, Raja Inggris.
Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesi (KBBI)
kata hoax atau hoaks tidak ditemukan. Namun kita bisa menyebutnya sebagai
berita bohong. Jika diartikan kata perkata maka menjadi sebuah cerita atau
keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat yang tidak sesuai dengan hal
sebenarnya atau palsu.
Maka dapat disimpulkan bahwa hoax disebut sebagai berita bohong/angin burung yang tidak diketahui kebenarannya alias asbun (asal bunyi), benarkan?
Lalu apa masalahnya? Jelas ini masalah, karena sebuah kebohongan bisa menyebabkan suatu hal-hal yang tidak kita inginkan dan bisa mencelakakan orang lain. Selain itu, hoax selalu dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan lawannya. Beberapa hoax bisa menimbulkan perselisihan, permusuhan, bahkan perpecahan antar sesama. Jaman sekarang, telah banyak orang berbuat tercela dengan menyebar luaskan berita bohong (hoax) untuk menimbulkan rasa takut, was-was dan bingung.
Akibatnya tak sedikit banyak orang tertipu dan termakan hoax ini. Apakah anda
juga sudah termakan hoax? Berikut ini adalah contoh sebagian kecil dari hoax
yang terjadi di sekitar kita.
Di era digital ini,
banyak informasi yang kita dapatkan dengan mudah dan tak jarang banyak
gambar/video/SMS aneh beredar di dunia maya (sosial media). Contoh sederhananya
yaitu menyebarkan hal-hal tersebut kepada teman, saudara bahkan keluarga. Nah dari
sumber forum Kaskus ada 7 berita hoax yang pernah menghebohkan Indonesia yaitu
:
- Penampakan awan berdoa di pemakaman uje (2013)
- UFO melancong di Bali selama 1 jam (2011)
- Penampakan awan berbentuk naga di langit Ciawi (2012)
- Video malaikat jatuh di Catos (2011)
- Gempar ular raksasa di pedalaman Kalimantan (2009)
- Penampakan UFO di blok m (2009)
- Geger video macan putih mangsa manusia (2009)
Berita hoax diatas terbongkar dari hasil rekayasa
photoshop, beberapa editan foto yang terlihat seperti nyata, bahkan sebagian dimanfaatkan
untuk viral marketing. Hal ini
dibuktikan oleh seseorang yang tidak percaya dengan berita tersebut dan
diteliti oleh analisa pakar telematika mengenai beberapa video tersebut. Berita
hoax bukan sekedar itu saja ternyata..
Jadi gini, sebenernya
kata Hoax pertama kali muncul pada sebuah judul film di tahun 2006 yang
diperankan oleh Richard Gere, Alfred Molina, Marcia Gay Harden, Julie Delpy,
Hope Davis dengan judul “The Hoax”. Film ini ber-genre drama yang mengisahkan
tentang terbongkarnya skandal penipuan atas biografi palsu sang milyuner AS
masa itu, Howard Hughes yang ditulis seorang novelis Clifford Irving di tahun
1970. Clifford Irving diperankan oleh Richard Gere dan Richard Suskind
diperankan oleh Alfred Molina. Mereka bersama-sama memikirkan cara yang dapat
membuat diri mereka cepat menjadi kaya raya. Setelah melakukan berbagai riset,
Clifford Irving mulai menulis biografi illegal dari seorang milyuner Howard
Hughes (berisikan berbagai peristiwa khayalan) dengan mengandalkan dokumen yang
dipalsukan dan ia meyakinkan pihak penerbit McGraw-Hill. Bahwa, ia mempunyai
hubungan dekat dengan Howard Hughes dan dengan mudah berhasil melakukan
transaksi sebuah buku menguntungkan. Normalnya, jika buku terbit dengan data
palsu, para pakar dengan segera akan mempertanyakan keasliannya. Namun pihak
McGraw-Hill berupaya membela Irving. Dengan begitu, rencana Clifford Irving
berjalan begitu persuasif hingga Howard Hughes segera keluar dari
pengasingannya untuk melakukan konferensi pers dan menyangkal terhadap
keotentikan buku biografi mengenai dirinya yang ditulis oleh Clifford Irving.
Akhirnya, Clifford Irving pun di gelandang di balik terali besi penjara selama
2 tahun, dengan tuduhan penipuan.
Film “The Hoax” di
angkat dari kisah nyata yang pernah terjadi di Amerika pada tahun 1970. Film
ini juga disebut sebagai sejarah kelam/hitam yang melibatkan seorang novelis.
Para pemeran film berupaya memancing urat psikologis dan emosional penonton
silih berganti, dengan berbagai maneuver kebohongan yang dilakukan aktor
Richard Gere sebagai Clifford Irving.
Sayangnya film “The
Hoax”, susah untuk di download ataupun di tonton streaming. Kalau ada yang bisa
download atau nonton streaming bagi dong alamat web nya hehe.. soalnya,
kemarin-kemarin saya cari ga ketemu dan sekalinya ketemu di blokir sama KOMINFO
huhu :’( mungkin dianggap berbahaya kali ya? Oke, gapapa.. buat kalian yang
penasaran gimana sih kisah persisnya.. bisa kalian download nih bukunya
langsung dengan judul “The hoax”. Tapi inget satu hal, kita harus bisa
mengambil hikmahnya.
Dikarenakan berita hoax berbahaya, maka pemerintah mempunyai hukum Undang-Undang Informasi dan transaksi Elektronik (UU ITE). Adapun pelaku yang menyebarkan hoax atau berita bohong bisa di anggap melanggar pasal 28 ayat 1 dalam UU ITE, yang isinya “Setiap orang yang dengan sengaja dan atau tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan, ancamannya bisa terkena pidana maksimal 6 tahun dan denda maksimal Rp 1.000.000.000”
Bagaimana? Masih ingin menyebarkan hoax? Atau bingung
cara mnghindari berita hoax?
Tenang, catatan kecil bakal kasih tips dan trik menghindari
berita hoax di sosial media dari sumber KOMINFO. Simak baik-baik yaaa….
- Tidak asal sharing konten dari sumber yang tidak jelas
- Selalu check and recheck kebenaran informasi dari suatu konten
- Membantu klarifikasi kebenaran atas konten hoax (terutama di grup whatsapp keluarga)
- Menyebarkan/membuat konten positif agar suasana timeline media sosial lebih damai.
Oke, itu dia hiruk pikuk hoax yang pernah terjadi di
sekitar kita. Mari jadi pembaca berita yang cerdas dan jadilah pahlawan anti
hoax. Well, terimakasih yang sudah membaca artikel ini sampai akhir.
Terimakasih banyak dan semoga bermanfaat untuk kita semua J
Comments
Post a Comment