Pudarnya Nilai Moral Masa Kini

Ada apa dengan Moral?

Mengapa Moral berkaitan dalam kehidupan?

Bagaimana Moral yang ada di masyarakat kini?

Lalu, Apa penyebab pudarnya Moral di tengah masyarakat saat ini?

Semua pertanyaan di atas akan saya jawab satu persatu dari berbagai sumber yang pastinya dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti. OK selamat membaca!

1. Ada apa dengan Moral?

    Moral secara etimologi berasal dari bahasa latin, mores yaitu jamak dari kata mos yang berarti adat kebiasaan. Moral merupakan kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin, dan sebagainya; isi hati atau keadaan perasaan sebagaimana terungkap dalam perbuatan (KBBI).  Maka, moral adalah penentuan baik buruk terhadap perbuatan dan kelakuan.

    Moral terbentuk dari pola perilaku di suatu tempat bisa berupa peraturan adat maupun kebudayaan suatu suku atau ras yang sudah ada di daerah tersebut. Moral disini bukan soal perilaku tentang peraturan atau kebiasaan dari suatu wilayah saja, tetapi dipengaruhi oleh kondisi psikis seseorang mulai kepribadiannya, emosionalnya, bahkan kondisi lingkungan dimana seseorang itu berada.

2. Mengapa Moral berkaitan dalam kehidupan?

    Tadi sudah dijelaskan mengenai yang mempengaruhi Moral itu apa saja. Sebenarnya faktor utama yang mempengaruhinya yaitu peran orang tua dalam mendidik anaknya. Sebab orang tua adalah contoh pertama yang akan ditiru oleh anak dalam berprilaku oleh karenanya keluarga merupakan pelaku pertama dalam bersosialisasi. Lalu ada faktor dari teman sebaya. Apabila berteman dengan yang memberikan contoh yang baik maka akan baik pula dan apabila berteman dengan orang yang salah maka akan salah pula dalam berprilaku atau moral yang akan didapatkannya. Dari kedua faktor barusan akan timbul komunikasi dua arah yang baik dalam bersosialisasi termasuk dalam bermoral dikehidupan bermasyarakat.

    Sebagai contoh, Sebut saja A adalah seorang perempuan beragama Islam dan si B adalah seorang laki-laki beragama Hindu.  Si A tinggal di lingkungan yang kental dengan ajaran agama Islam begitu juga dengan si B dengan agama Hindu nya. Menurut orang tua si B saling menghargai antar umat beragama sangat penting demi terciptanya kedamaian dan si B pun memahami apa perkataan orang tuanya dan tidak membeda-bedakan agama mana pun. Bagi si A mau berteman sama siapa pun boleh tapi ada batasnya, jangan sampai larangan dalam agamanya dilanggar. Mereka berdua memiliki prinsip masing-masing dan tetap hidup berdampingan dan mentaati kedua orang tua maupun agamanya.

Mereka merupakan siswa SMA di satu kelas dan sekolah yang sama. Karena mereka memiliki kondisi lingkungan berbeda, bukan berarti harus menjaga jarak melainkan mereka berteman dengan baik dan saling menghargai. Apalagi kalau sudah menyangkut tugas sekolah (PR) yang harus dikerjakan bersama-sama alias kerja kelompok mereka sangat kompak dan selalu mendapatkan nilai yang bagus. Tapi apabila sudah menyangkut agama, Si A maupun si B tetap menjalankan kewajibannya masing-masing, karena itu adalah sebuah kebaikan yang harus dilaksanakan oleh orang beragama. Kemudian mereka datang ke sekolah tepat waktu setiap hari dan berpakaian rapi. Sebagai siswa-siswi SMA si A dan si B merupakan contoh bermoral yang baik. Bagaimana dengan moral yang buruk? tinggal di ganti saja beberapa kalimat menjadi buruk seperti si A dan si B tidak berteman karena berbeda agama dan saling tidak menghargai (menjelek-jelekan/mengolok-olok), selalu ribut/berantem, datang ke sekolah terlambat dan tidak berpakaian rapi seperti itu.

3. Bagaimana Moral yang ada di masyarakat kini?

Ada yang bisa jawab? klik komen yah dibawah tulisan ini.

     Jadi menurut saya sendiri sih, melihat perkembangan zaman yang banyak orang bilang zaman now itu agak memprihatinkan. Kenapa? Coba deh sekarang liat disamping kiri kanan kalian atau dimana pun kalian berada pasti pada pegang HP. Lah, terus apa hubungannya?? Jelas ada dong, gara-gara HP kita tenggelam didalam dunia maya yang sebenernya itu berdampak buruk . Bayangin deh kalian cuma bisa mengobrol lewat balas chatting di layar HP yang cuma bakal terhubung kalau ada jaringan internet ataupun pulsa. Menurut saya, hal seperti itu membuat orang kini kurangnya rasa peka karena "sudah asyik dengan dunianya (Dibaca : HP)". Bukan hanya itu saja, di dunia maya yang tengah merajai ini membuat siapa saja bisa menjadi orang lain atau bisa dibilang kamu dapat berbohong dengan segala yang kamu punya untuk mendapatkan perhatian contohnya. Lalu dengan luasnya jaringan internet siapa pun dapat mengakses konten-konten yang berbau negatif tanpa diketahui dan tanpa disadari mereka melakukannya di dunia nyata. Sikap seperti itu nanti akan terbawa dan mengganggu psikis seseorang loh. Pernah dengar tentang seorang anak yang marah karena HP nya dibanting oleh sang Ayah dan mengejar Ayahnya dengan membawa pisau dapur? kalau belum pernah coba klik disini.

 Well, memang kita tidak bisa menghindari kemajuan teknologi saat ini, saya pun menyadarinya. Saran aja nih buat kalian yang bakal jadi calon orang tua, lebih baik bisa membatasi diri sama HP jangan tiap jam pegang pantengin layar mulu, lebih baik menghabiskan waktu diluar rumah bareng teman atau sekedar berolahraga juga boleh, kalau mager alias males gerak bisa dicoba nih buat kegiatan yang produktif di rumah seperti masak-masak, buat kue/roti, memperbaiki mesin kendaraan/komputer, menjahit, atau bersih-bersih rumah juga bisa. Lagian nih yah, ga baik juga mata kita melihat ke layar HP terlalu lama bisa kena radiasi yang mengakibatkan pada kebutaan. Hii serem kan? Ok, barusan tadi itu pendapat dari saya hehe monggo semua tergantung pada diri kalian yah gaisss 😉

4. Apa penyebab pudarnya Moral ditengah masyarakat saat ini?

Nah, dari sekian pertanyaan di atas tadi bisa disimpulkan bahwa penyebabnya berasal dari faktor-faktor psikis seseorang berupa emosional, kepribadian individu itu sendiri dan dari lingkungan seseorang itu tinggal. Namun faktor-faktor tersebut tidak luput dari peran orang tua sebagai contoh dan panutan untuk anaknya serta peran teman-teman sebayanya dalam menjalani kehidupan.

And the last,

From another picture I got this!

Ohya.. Di akhir catatan ini mungkin ada kata-kata yang kurang berkenan di hati, saya mohon maaf dan apabila terjadi kekeliruan dalam penulisan mohon di bantu untuk dikoreksi di kolom komentar yang sudah disediakan dibawah sini ya.. Terimakasih atas perhatiannya. 😊