Pentingnya Gizi Buruk
Gizi Buruk sering kita dengar di televisi maupun radio bukan?
Lantas darimana datangnya gizi buruk? Mengapa bisa terjadi disekitar kita? Apakah gizi buruk merupakan penyakit menular? Apakah Berbahaya?
Saya sendiri juga penasaran apa sebenarnya gizi buruk itu, jadi mari kita bahas satu persatu..
Gizi Buruk terdiri dari dua kata yaitu "Gizi" dan "Buruk". Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan. Sedangkan Buruk mempunyai banyak makna, namun saya ambil makna yang pertama yaitu rusak atau busuk karena sudah lama. Bila digabungkan menjadi "zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan namun telah rusak atau busuk karena sudah lama". Bahasa medisnya bisa disebut juga dengan kekurangan gizi pada tubuh sehingga pertumbuhan tidak dapat maksimal dan mengakibatkan badan terlihat kurus. Ini bahasa medis menurut saya, tapi lebih jelasnya lagi mending saya kasih sumber lain yang lebih terpercaya ya...
Menurut Depkes RI (2008), gizi buruk adalah suatu keadaaan kurang gizi tingkat berat pada anak berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) < -3 standar deviasi WHO-NCHS dan atau ditemukan tanda-tanda klinis marasmus, kwashiorkor dan marasmus kwashiorkor. Beberapa pengertian gizi buruk menurut Depkes RI (2008) adalah sebagai berikut :
Lantas darimana datangnya gizi buruk? Mengapa bisa terjadi disekitar kita? Apakah gizi buruk merupakan penyakit menular? Apakah Berbahaya?
Saya sendiri juga penasaran apa sebenarnya gizi buruk itu, jadi mari kita bahas satu persatu..
Gizi Buruk terdiri dari dua kata yaitu "Gizi" dan "Buruk". Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan. Sedangkan Buruk mempunyai banyak makna, namun saya ambil makna yang pertama yaitu rusak atau busuk karena sudah lama. Bila digabungkan menjadi "zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan namun telah rusak atau busuk karena sudah lama". Bahasa medisnya bisa disebut juga dengan kekurangan gizi pada tubuh sehingga pertumbuhan tidak dapat maksimal dan mengakibatkan badan terlihat kurus. Ini bahasa medis menurut saya, tapi lebih jelasnya lagi mending saya kasih sumber lain yang lebih terpercaya ya...
Menurut Depkes RI (2008), gizi buruk adalah suatu keadaaan kurang gizi tingkat berat pada anak berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) < -3 standar deviasi WHO-NCHS dan atau ditemukan tanda-tanda klinis marasmus, kwashiorkor dan marasmus kwashiorkor. Beberapa pengertian gizi buruk menurut Depkes RI (2008) adalah sebagai berikut :
- Gizi buruk: adalah keadaan kurang gizi tingkat berat pada anak berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) <-3 SD dan atau ditemukan tanda-tanda klinis marasmus, kwashiorkor dan marasmus-kwashiorkor.
- Marasmus: adalah keadaan gizi buruk yang ditandai dengan tampak sangat kurus, iga gambang, perut cekung, wajah seperti orang tua dan kulit keriput,
- Kwashiorkor: adalah keadaan gizi buruk yang ditandai dengan edema seluruh tubuh terutama di punggung kaki, wajah membulat dan sembab, perut buncit, otot mengecil, pandangan mata sayu dan rambut tipis/kemerahan.
- Marasmus-Kwashiorkor: adalah keadaan gizi buruk dengan tanda-tanda gabungan dari marasmus dan kwashiorkor
Sumber : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Namun dalam pengertian Gizi Buruk menurut web Klikdokter.com mengatakan bahwa :
"Gizi buruk atau yang dikenal sebagai kwashiorkor dalam dunia medis, merupakan salah satu bentuk malnutrisi. Malnutrisi itu sendiri dapat dipahami sebagai kesalahan dalam pemberian nutrisi. Kesalahan bisa berupa kekurangan maupun kelebihan nutrisi.
Pada dasarnya kwashiorkor bisa diartikan sebagai kondisi dimana seseorang kekurangan asupan yang mengandung energi dan protein. Padahal protein dibutuhkan tubuh dalam proses pembentukan sel-sel baru. Selain itu, asupan ini juga turut membantu proses perbaikan sel-sel yang rusak."
- Lalu apakah penyakit Gizi Buruk menular?
Gizi buruk bukanlah penyakit menular dan bukan juga penyakit turun menurun/ keturunan.
- Kalau begitu penyebabnya apa dong? ko masih bayi bisa kena penyakit gizi buruk?
Penyebab gizi buruk atau Kwashiorkor adalah karena anak tidak memperoleh makanan dengan kandungan energi dan protein yang cukup. Bisa jadi sejak dari janin di kandungan Bunda tidak memberi asupan gizi yang cukup sehingga setelah lahir beberapa hari kemudian anak tersebut mengalami gizi buruk. Pada dasarnya gizi buruk atau kwashiorkor bukanlah gangguan yang terjadi secara mendadak. Kondisi ini berlangsung secara perlahan karena kita kurang menyadari asupan gizi yang kita makan sejak dari kandungan.
Berikut ini adalah gejala Gizi Buruk :
- Pucat, kurus, perut cembung, dan kehilangan massa otot pada keempat anggota geraknya
- Anak terlihat sering gelisah
- Terjadi gangguan pertumbuhan meliputi berat badan dan tinggi badan
- Rambutnya menjadi mudah tercabut, tampak kusam, kering, dan sering terjadi perubahan warna
- Dapat pula terjadi perubahan pada kulit, kulit menjadi bersisik, terdapat bercak-bercak putih dan merah muda dengan tepi kehitaman
- Anak juga akan menderita anemia akibat kekurangan nutrien seperti zat besi dan vitamin B kompleks.
Menurut perkiraan WHO, sebanyak 54% penyebab kematian bayi dan balita disebabkan oleh keadaan gizi anak yang buruk. Risiko meninggal dari anak yang bergizi buruk 13 kali lebih besar dibandingkan anak yang normal (World Bank, 2006). Sementara di Indonesia berdasarkan data Susenas tahun 2005 prevalensi balita gizi buruk masih sebesar 8.8%.
Kwashiorkor kebanyakan menyerang anak-anak di negara-negara berkembang –termasuk Indonesia. Umumnya hal ini sering dikaitkan dengan tingkat perekonomian yang rendah.
Itulah sebabnya kasus gizi buruk atau kwashiorkor banyak terjadi di negara berkembang. Selain dikarenakan rendahnya tingkat perekonomian, kurangnya pengetahuan orang tua akan nutrisi yang diperlukan tubuh anak juga turut memengaruhi.
- Apakah penyakit Gizi Buruk berbahaya?
Jawabannya lebih tepat kepada penyakit serius yang harus kita hindari, karena cukup banyak memakan korban terutama balita yang tidak berdosa.
- Bagaimana cara mencegah supaya anak terhindar dari Gizi Buruk?
Untuk mencegah terjadinya gizi buruk atau kwashiorkor pada buah hati Anda, berikanlah makanan dengan gizi yang seimbang. Cukupi kebutuhan karbohidrat, lemak dan proteinnya. Sumber protein yang bernilai tinggi bisa didapatkan dari produk hewani seperti susu, keju, daging, telur, dan ikan. Anda juga bisa juga memanfaatkan protein nabati yang didapat dari kacang hijau dan kacang kedelai.
Namun apabila sudah muncul gejala Gizi Buruk, yang harus Anda lakukan adalah pemberian asupan nutrisi berupa kalori dan protein secara bertahap. Pada tahap awal, berikan kalori untuk memenuhi kebutuhan energinya dan apabila sudah tercukupi kalorinya maka bisa diberi asupan protein. Perlu diingat untuk memberikannya secara perlahan dan terkontrol. Pastikan Anda melibatkan bantuan dokter dalam mengontrol kondisi anak dengan gizi buruk atau kwashiorkor yang Anda rawat.
Penanganan dirumah bisa dilakukan dengan mencukupkan kebutuhan gizi seimbang bagi anak. Makanan yang dikonsumsi harus lengkap mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.
Mari hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi yaitu 4 sehat 5 sempurna!
Comments
Post a Comment